10 Peran Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral dalam Perekonomian

Bank Indonesia (BI) merupakan bank sentral negara yang memiliki kedudukan sangat penting dalam tatanan perekonomian di Indonesia. Peran Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam perekonomian memang sangat penting karena mengembangkan tanggung jawab yang cukup besar.

Sebagai badan keuangan tertinggi, Bank Indonesia bisa diibaratkan sebagai jantung dalam perekonomian. Tidak heran jika kinerja Bank Indonesia  terganggunya maka kondisi ekonomi di Indonesia juga mengalami kesemrawutan.

Peran Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral dalam Perekonomian

Sedemikian penting kedudukan bank Indonesia dalam perekonomian, sehingga masyarakat perlu tahu apa saja peran dan wewenangnya untuk mengenal lebih jauh. Berikut ini ada beberapa penjelasan lengkap mengenai peran bank sentral dalam perekonomian di Indonesia.

1. Menjaga Stabilitas Moneter

Menjaga-Stabilitas-Moneter

Peran yang pertama, yaitu untuk menjaga stabilitas moneter dengan menentukan kebijakan yang tepat sehubungan dengan masalah keuangan. Terutama dalam menentukan suku bunga yang berimbang untuk diterapkan di bank nasional maupun swasta.

Pada umumnya suku bunga Bank Indonesia akan dijadikan sebagai acuan perbankan dalam memberikan kredit, untuk mendukung berkembangnya perekonomian.

Apabila Bank Indonesia menetapkan suku bunga yang terlalu tinggi akan berdampak buruk pada jalannya perekonomian secara keseluruhan.

Begitu pula sebaliknya, jika Bank Indonesia terlalu longgar dalam menetapkan suku bunga. Maka akan terjadi berbagai pelanggaran dan penyelewengan yang dapat berdampak negatif terhadap perekonomian dalam negeri. 

2. Menyimpan dan Memelihara Cadangan Devisa Negara

Menyimpan-dan-Memelihara-Cadangan-Devisa-Negara

Devisa adalah salah satu aset penting yang dimiliki oleh sebuah negara, ketika semakin besar pemasukan atau devisa yang didapatkan. Maka negara tersebut akan berkembang dan maju dengan berbagai inovasi yang dibuat.

Dan sebaliknya, jika devisa yang diterima sangat rendah maka kemajuan dan kemakmuran di negara tersebut akan sulit dicapai. Dalam kondisi ini Bank Indonesia berperan sebagai pemelihara dan penyimpan cadangan devisa dengan menggunakan dua sistem, yaitu internal reserve dan eksternal reserve.

3. Melakukan Pengawasan Terhadap Perekonomian Nasional

Melakukan-Pengawasan-Terhadap-Perekonomian-Nasional

Bank Indonesia sebagai bank sentral memiliki peran penting dalam mengawasi masalah-masalah perekonomian nasional.  Terdapat dua sistem pengawasan yang dilakukan, yaitu prudential supervision dan monetary supervision.

Sebagai bankir dan penasehat pemerintah, Bank Indonesia akan melakukan hal-hal berikut ini:

  1. Memberdayakan dan mengelola rekening pemerintahan
  2. Memberikan pinjaman sementara kepada nasabah
  3. Menyediakan pinjaman khusus
  4. Melakukan transaksi yang berhubungan dengan jual beli mata uang asing
  5. Menerima pembayaran atas setiap pajak
  6. Melakukan analisis pada permasalahan ekonomi
  7. Mengelola dan mencari jalan keluar atas hutang nasional
  8. Menyediakan jasa pembayaran bunga utang
  9. Memberikan sarana dan informasi terkait dengan keadaan pasar uang dan pasar modal

4. Mengawasi Lembaga Keuangan

Mengawasi-Lembaga-Keuangan

Perbankan merupakan lembaga keuangan yang menjadi pintu gerbang dari semua kegiatan perekonomian. Tugas dan wewenang Bank Indonesia selanjutnya ini, yaitu menciptakan dan menjaga lembaga keuangan yang sehat dan memiliki kinerja yang baik.

Sehingga Bank Indonesia akan berperan dalam melakukan pengawasan terhadap lembaga keuangan, khususnya perusahaan yang bergerak di bidang perbankan.

5. Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran

Menjaga-Kelancaran-Sistem-Pembayaran peran Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam perekonomian

Membahas tentang sistem pembayaran pasti ada banyak masalah yang kompleks, salahnya satunya adalah sering terjadi gagal bayar. Hal tersebut tentu akan menimbulkan masalah terutama pada kelancaran sistem pembayaran, sehingga perlu dilakukan pencegahan.

Untuk mengatasi masalah tersebut dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, Bank Indonesia akan menerapkan suatu mekanisme yang mampu mengurangi risiko.

Caranya dengan menerapkan suatu sistem pembayaran yang terorganisir dan bersifat real time atau yang disebut sistem Real Time Gross Settlement (RTGS).

6. Melakukan Pengamanan Terhadap Sistem Keuangan

Melakukan-Pengamanan-Terhadap-Sistem-Keuangan

Peran Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam perekonomian berikutnya, yaitu melakukan pengamanan terhadap sistem keuangan di dalam negeri. Peran tersebut dijalankan karena Bank Indonesia memiliki fungsi sebagai Lender of the Last Resort (LoLR).

Peran tersebut dapat digolongkan sebagai peran tradisional sebagai Bank sentral yang memiliki dampak positif, terutama pada pengelolaan keuangan di situasi krisis untuk menghindari ketidakstabilan sistem keuangan. Peran tersebut meliputi penyediaan likuiditas di situasi normal ataupun krisis.

Dalam menjalankannya Bank Indonesia akan melakukan pertimbangan atas risiko sistemis. Serta menerapkan persyaratan yang ketat untuk upaya menyediakan likuiditas bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

7. Menciptakan Uang Giral

Menciptakan-Uang-Giral

Fungsi Bank Indonesia sebagai bank sentral kali ini berkaitan dengan uang giral. Bank Indonesia memiliki hak dan tanggung jawab dalam merancang, membuat, mencetak, dan mengatur peredaran uang ri Indonesia.

Salah satu contohnya, yaitu membuat uang giral seperti bilyet, giro dan cek yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi dalam masyarakat. Saat terjadi inflasi Bank Indonesia akan mengedarkan uang lebih banyak dari biasanya.

Hal tersebut dilakukan agar inflasi cepat selesai tapi ketika terjadi situasi yang kurang kondusif, uang yang diedarkan tersebut akan dikurangi jumlahnya.

8. Menjadi Perantara Keuangan

Menjadi-Perantara-Keuangan peran Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam perekonomian

Tugas dan wewenang Bank Indonesia juga dalam lingkup sebagai perantara keuangan, yakni menjembatani dua pihak yang saling membutuhkan. Jadi, Bank Indonesia akan menjadi perantara antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan suntikan dana.

Dalam menjalankan peran ini, Bank Indonesia menyediakan program yang memungkinkan masyarakat untuk menyimpan uangnya. Lalu menyalurkan kumpulan uang-uang tersebut kepada pihak-pihak yang membutuhkan kredit untuk kepentingan usaha maupun pribadi.

9. Mengelola Layanan Perbankan dan Arus Pembayaran

Mengelola-Layanan-Perbankan-dan-Arus-Pembayaran

Peran Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam perekonomian selanjutnya, yaitu mengatur jasa layanan perbankan dan mengelola arus pembayaran. Dengan melakukan berbagai macam kegiatan yang bisa mendukung peran tersebut, di antaranya adalah:

  1. Mengumpulkan dana masyarakat dalam bentuk simpanan yang bisa berupa deposito berjangka, sertifikat deposito, giro, tabungan, dan bentuk lainnya yang sejenis
  2. Menyediakan kredit untuk masyarakat kecil yang ingin mendirikan usaha sendiri
  3. Menerbitkan tanda bukti atau surat pengakuan hutang, baik itu hutang dalam jangka panjang maupun jangka pendek
  4. Bank Indonesia juga berhak mengalihkan surat pengakuan hutang, baik yang digunakan untuk kepentingan perorangan maupun  kelompok yang diwakili oleh nasabah;
  5. Menyediakan pembiayaan untuk nasabah yang didasari dengan prinsip bagi hasil yang sesuai dengan ketentuan dan kebijakan pemerintah
  6. Mengalihkan dana dari satu nasabah ke nasabah lain dalam bentuk surat berharga yang tidak termasuk ke dalam bursa efek
  7. Menyediakan jasa atau layanan perbankan lainnya kepada nasabah

10. Menjalankan Riset dan Melakukan Pemantauan

Menjalankan-Riset-dan-Melakukan-Pemantauan

Bank Indonesia juga memiliki peran dalam  mencari dan menggali informasi penting, terutama yang berkaitan dengan stabilitas keuangan negara. Pemantauan yang dilakukan bersifat macroprudential, sehingga Bank Indonesia dapat memonitor kerentanan yang ada di sektor keuangan.

Tidak hanya itu, Bank Indonesia juga akan mencari dan mendeteksi potensi atau risiko yang mengancam stabilitas keuangan negara. Bank Indonesia juga akan melakukan riset untuk menciptakan dan mengembangkan instrumen dan indikator yang dibutuhkan oleh macroprudential.

Dalam upaya mendeteksi dan mencari tahu kerentanan dari sistem keuangan yang ada,  hasil riset tersebut akan dijadikan sebagai acuan bagi otoritas terkait. Untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan efektif dalam meminimalisir gangguan pada sektor keuangan negara.

Bagaimana sudah paham tentang peran Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam perekonomian? Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa Bank Indonesia memiliki peran dan tugas yang sangat penting dalam kestabilan keuangan negara.

Leave a Comment